KEBIJAKAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM PASAR INTERNASIONAL GLOBAL

 KEBIJAKAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM PASAR INTERNASIONAL GLOBAL

Kebijakan saluran distribusi dalam pasar internasional global sangat penting untuk mencapai keberhasilan, melibatkan pemilihan saluran distribusi yang tepat, kemitraan dengan distributor lokal, manajemen rantaibpasokan efesien, serta pemahaman mendalam terhadap regulasi dan kebiasaan pasar setempat. Saluran distribusi merupakan salah satu keputusan pentingnya yang menentukan keberhasilan pemaran global. Akserasi siklus hidup produk dan meningkatnya kebutuhan kapital untuk riset dan pengembangan produk menuntut entri pasar global yang cepat kejumlah pasar nasional. Kemampuan maksimum jumlah pasar yang bisa sukse dimasuki membutuhkan akses pada sistem distribusi dan koordinasi antara pemasaran dan produksi. Saluran distribusi juga berfungsi untuk menyalurkan produk dari produsen hingga konsumen akhir, seperti pada pemasaran domestik, proses distribusi untuk pemasaran internasional juga melibatkan semua kegiatan yang berkaitan dengan waktu, tempat, dan kepemilikan utilitas baik untuk konsumen industri maupun konsumen akhir.

Keputusan mengenai saluran distribusi dalam pasar internasional merupakan salah satu keputusan yang paling krisis yang dihadapi manajemen. Saluran yang dipilih akan mempengaruhi seluruh keputusan pemasaran yang lainnya. Dalam menyalurkan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen maka akan digunaka,sebab kesalahan dalam pemilihan saluran distribusi dapat menghambat usaha menyalurkan barang atau jasa.

Saluran Distribusi Pasar Internasional

Saluran ditribusi adalah serangkaian organisasi yang saling terkait dan terlihat dalam proses penyampaian atau saluran barang dan jasa dari Poin of origin’ke “ Poin of comsuption ” Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan secara menguntungkan.

Dalam konteks pasar global, saluran distribusi internasional mengacu pada proses menjalin dan mengembangkan relasi dengan berbagai pihak yang memfasilitasi transfer produk dan jasa dari produsen di suatu negara kepada konsumen di negara lainnya.

Distribusi global memiliki karakteristik khusus yang membedakan-nya dengan distribusi dipasar domestik. Karakteristik tersebut menyangkut kompleksitas variabel- variabel yang berpengaruh terhadap pilihan aktivitas internasional.

Di satu pihak, misalnya, perusahaan global sering harus melayani setiappasar negara asing dengan sistem distribusi tersendiri karena faktor kunci dari sukses menghasilkan profitabilitas  tertentu di satu pasar bisa tidak di transfer ke negara lain.  Di lain pihak, jaringan distribusi antar negara jua memilki berbagai kesamaan implikasinya, perangcangan distribusi global lebih disadarkan pada kesamaan -yang terpantau dari perbedaan yang ada.

Ada tiga pilihan strategi distribusi internasional ( dalam arti luas ) yaitu :

1. Strategi distribusi internasional : pengiriman bahan – bahan mentah, produk setengah jadi dan atau produk – produk yang diantara negara – negara produsen dan negara konsumsi. Strategi ini digunakan terutama oleh perusahaan tipe internasional yang hanya melakukan ekspor

2. Strategi distribusi luar negri : panjang, margin, efisiensi, efektifitas saluran dengan negara lain. Strategi ini  terutama digunakan oleh perusahaan multinasional

3. Strategi distribusi global : sumber pengadaan ( sourcing ), persediaan, dan keputusan saluran lokal kedalam sebuah sistem distribusi global yang terkendali. Strategi ini terutama digunakan oleh perusahaan global ( Dorothy R.T.Pandjaitan.2015 )

Saluran distribusi di berbagai negara sangat bervariasi, sejumlah faktor( tradisi, budaya, persyaratan hukum, dan pabean ) mempengaruhi lembaga saluran distribusi dan fungsi yang di lakasanakan dalam sistem tersebut.

Ada beberapa hal yang bersifat umum pada semua saluran terlepas dari perbedaan kategori produk maupun pasar. Pelaku utama dalam saluran distribusi meliputi :

Pemanukfaktur,  subdistributor, dan pedagang, grosir,dan pengecer. Panjang saluran disribusi mengacu pada jumlah pedagang perantara yang langsung terlibat dalam saluran distribusi dari produsen ke pelanggan secara :

1. Keterlibatan langsung, melalui wiraniaga, atau toko ritel milik perusahaan sendiri

2. Keterlibatan tidak langsung, melalui agen, distributor dan pelanggan grosir independen

3. Proses pembentukan saluran disribusi global agar bisa sesuai tujuan perusahan secara keseluruhan

4. Karakteristik pelanggan ( sejumlah pelanggan, geografis, pendapatan, kebiasaan berbelanja,dan reaksi metode penjualan )

5. Karakteristik produk ( tingkat standarisasi, perishability, bulk, tuntutan layanan dan harga per unit )

6. Karakteristik perantara ( tipe, jumlah, tujuan, dan kebutuhan perantara, komitmen dan loyalitas pada pemasok )

7. Karakteristik lingkungan ( politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, dan hukum ) Kunarjo, 2003

Dampak Melonjaknya Transaksi Internasional

Pasar modal internasional melayani tranfer dana jangka panjang dalam wujud investasi ekuiti. Pertumbuhan yang paling mengesankan adalah diakibatkan oleh lnternasional Mutual Funds, selain memiliki lebih banyak lntormasl mengenai perusahaanperusahaan asing, juga merupakan akses yang lebih mudah ke pasar internasional dibanding investor individu sehingga dapat mengumpulkan dana dari investor individu untuk menciptakan suatu portofolio saham intemasional.

Fakta menunjukkan globalisasi pasar valas tumbuh lebih cepat dibanding investasi internasional dengan laju perputaran bersih terpusat di 3 pasar keuangan yaitu London, New York, dan Tokyo. Derasnya gelombang globalisasi dari perkembangan pasar modal yang, menuju. "fully integrated markets" artinya para pemodal dapat melakukan diversifikasi investasi dimana saja tanpa hambatan sehingga pembentukan harga lebih dipengaruhi harga lokal maka pasar modal disebut segmented markets.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahsan diata dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya, sasaran distribusi internasional (dalam arti luas) sama seperti pada pasar domestik yaitu menyediakan produk sesuai dengan item produk yang dibutuhkan oleh para pembeli dalam jumlah, pada waktu dan keadaan yang dibutuhkan dengan biaya seefisien mungkin. Sasaran ini dapat dicapai melalui pemanfaatan saluran-saluran distribusi dan kegiatan pengelolaan distribusi fisik atau logistic produk-produk perusahaan Namun, sasaran ini lebih sulit dicapai terutama oleh perusahaan-perusahaan global karena perkembangan perekonomian yang berbeda-beda di setiap Negara yang akan mempengaruhi keberadaan. Lembaga-lembaga dan system distribusi di masing-masing negara tersebut. Selanjutnya hal inij akan berdampak pada strategi distribusi dan biaya-biaya yang ditimbulkan, perilaku-perilaku konsumen yang berbeda-beda di setiap Negara terutama perilaku berbelanja, perbedaan jarak anatara satu negara dengan Negara lainnya yang akan mempengaruhi biaya logistik dan undang-undang serta peraturan terutama yang berkaitan dengan arus lalu-lintas barang-barang yang mungkin berbeda-beda antara satu Negara dengan dengan Negara lainnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KEBIJAKAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM PASAR INTERNASIONAL GLOBAL"

Posting Komentar