Strategi Pemasaran Internasional di Era Pasca-Pandemi

 Strategi Pemasaran Internasional di Era Pasca-Pandemi


ABSTRAK 

Pandemi global COVID-19 telah menyulitkan dan mengubah paradigma bisnis internasional secara mendalam. Artikel ini bertujuan untuk menyajikan strategi pemasaran yang relevan dan adaptif untuk Perusahaan interasional di era pasca-pandemi. Melalui analisis mendalam terhadap perubahan pasar, perilaku konsumen, dan dinamika ekonomi pasca-krisis. Dengan focus pada peningkatan presensi digital, adaptasi terhadap perubahan dalam rantai pasok global, dan diverivikasi produk dan layanan, artikel ini merinci strategi pemasaran yang dapat memperkuat daya saing Perusahaan di pasar internasional. Selain itu, kolaborasi global, focus pada Kesehatan dan keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial Perusahaan (CSR) diangkat sebagai elemen penting dalam merespons tuntutan konsumen yang semakin kompleks. Pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap bisnis global secara signifikan, memaksa Perusahaan utuk menyesuikan strategi pemasaran internasional mereka. Pemasaran internasional perlu melakukan analisis pasar yang cermat untuk memahami perubahan perilaku konsumen dan tren pasar pasca-pandemi. Ini melibatkan pemahaman terhadap pergeseran kebutuhan dan prefensi konsumen di berbagai wilayah.

Kata Kunci : Strategi Pemasaran Internasional, Pasca Pandemi

ABSTRACT

The global COVID-19 pandemic has complicated and profoundly changed the international business paradigm. This article aims to present relevant and adaptive marketing strategies for international Companies in the post-pandemic era. Through in-depth analysis of market changes, consumer behavior and post-crisis economic dynamics. With a focus on increasing digital presence, adapting to changes in global supply chains, and diversifying products and services, this article details marketing strategies that can strengthen a Company's competitiveness in international markets. In addition, global collaboration, a focus on health and sustainability, and corporate social responsibility (CSR) are highlighted as important elements in responding to increasingly complex consumer demands. The COVID-19 pandemic has changed the global business landscape significantly, forcing companies to adapt their international marketing strategies. International marketing needs to conduct careful market analysis to understand changes in consumer behavior and market trends post-pandemic. This involves understanding shifting consumer needs and preferences across regions.

Keywords: Strategi International Marketing, Post-Pandemic

PENDAHULUAN

Pasca-pandemi terjadi permasalahan di dunia internasional, sehingga hal ini sangat berpengauh terhadap perekonomian dunia dan juga berimbas pada semua sektor terutama ekonomi. Hal ini diakibatkan oleh melambatnya pertumbuhan ekonomi karena pandemi COVID-19. Keterlambatan ini ditandai dengan memburuknya kondisi lingkungan eksternal dan melehmahnya permintaan dalam negeri. Pasca-pandemi Covid-19 akan berdampak buruk bagi perekonomian dunia dan Indonesia pada tahun ini, tkarena terjadi bersamaan degan menurunnya harga komoditas dan gelojak pasar keungan. Kondisi covid-19 terhadap perekonoman global ini menyebabkan ketidakpastian yang sangat tinggi dan menurunkan kinerja pasar keuangan global, menekan banyak mata uang dunia, serta emicu pembalikan modal kepada kepada asset keuangan yang dianggap aman. Selain itu, prospek pertumbuhan ekonomi dunia juga menurun akibat terganggunya penawaran global, menurunnya permintaan dunia, dan juga melemahnya keyakinan dari para pelaku ekonomi.

Pasca-pandemi telah menciptakan transformasi sigifikan dalam lanskap bisnis global, memaksa perusahaanuntuk merealuasi dan menyesuaikan strategi pemasaran internasional mereka. Era pasca-pandemi menandai periode ketidakpastian yang melibatkan peruahan dalam perilaku konsumen, pergeseran tren pasar, dan adaptasi terhadap dinamika ekonomi yang baru. Ketika bisnis internasional mencari cara untuk memulihkan dan memperuat posisi mereka, strategi pemasaran menjadi kunci untuk menavigasi tantangan yang muncul. Era pasca-pandemi menuntut keberanian, ketangguhan, dan adaptabilitas dari Perusahaan-perusahaan yang beroprasi di pasar global. Transfosmasi yang terjadi tidah hanya mempengaruhi cara bisnis broprasi, tetapi juga menciptakan peluang baru yang dapat dimanfaatkan dengan strategi pemasaran yang tepat. Akibat pandemi, terjadi perubahan besar dalam pola perdagangan dunia seperti, adanya sistem lockdown yang diterapkan oleh beberapa negara yag mempengaruhi waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam pengiriman barang, penerapan protocol kesetan yang mengakibatkan bertambahnya biaya pengiriman.

Pasca-pandemi untuk penguatan presensi digital yaitu dengan meningkatkan penggunaan online selama pandemi menunjukkan pentingnya memperkuat presensi digital. Strategi pemasara harus focus pada optimasi mesin pencari (SEO), kampanye media sosial, dan pengalaman digital yang menarik. Perubahan dalam preferensi konsumen memerlukan diversifikasi produk dan layana. Dan srtrategi pemasaran internasional harus mendukung potofolio yang beragam untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang. Pemasaran internasional pasca-pandemi mengharuskan Perusahaan untuk mengadopsi pendekatan yang lebih fleksibel, responsive, dan tehubung secara global. Dengan memahami perubahan pasar dan menjalankan strategi pemasaran yang terkini, Perusahaan dapat membuka peluang baru dan memperkuat keberlanjutan bisnis mereka di era pasca-pandemi yang dinamis.

TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Michael E. Czinkota menyampaikan bahwa pemasaran internasional adalah proses perencanaan dan pengorganisasian transaksi melampaui batas negara untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan para individu dan organisasi yang terlibat. Sedangkan James E Keegan menyebutkan, pemasaran global merupakan serangkaian kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan yang menekankan pada efisiensi biaya dan upaya yang menembus batas negara dan regional.James menekankan pada kesempatan mentransfer produk, merek, dan ide lain yang melampaui negara, memenuhi kebutuhan pelanggan global, serta mengembangkan koordinasi antara infrastruktur pemasaran nasional menjadi infrastruktur pemasaran global.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulakn bahwa Pemasaran internasional adalah kinerja kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan, dan mengarahkan aliran barang dan jasa perusahaan kepada konsumen atau pengguna di lebih dari satu negara untuk mendapatkan keuntungan. Dengan beragam tantangan pemasaran internasional merupakan salah satu efek dari pemasaran internasional itu sendiri, yang melibatkan aneka ragam karakteristik pasar konsumen dan persaingan di dalamnya. Meskipun tantangan ini selalu mengintai setiap perusahaan, namun masih banyak pebisnis yang tidak menyadari bagaimana kondisi asing dalam proses pemasaran internasional. Mayoritas pebisnis masih terlalu terfokus pada cara berpromosi dan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dari pemasaran internasional, sehingga, tidak sedikit yang lupa menjelajahi situasi pasar asing yang sesungguhnya.Apalagi, menyadari aneka tantangan yang tengah menghadang di depan mereka. Padahal, jika tantangan pemasaran internasional ini tidak diantisipasi, maka keberlangsungan perusahaan anda akan terancam.

Strategi pemasaran internasional adalah rencana komprehensif yang dirancang untuk memasarkan produk atau layanan perusahaan di pasar global. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kehadiran dan penjualan perusahaan di luar batas domestiknya. Pemasaran internasional merupakan aktivitas pemasran atau implementasi dari bauran pemasaran antarnegara dengan maksud memuaskan konsumen baik bilateral maupun multilateral berupa produk fisik maupun produk non fisik (jasa). Pemasaran internasional juga bisa diartikan sebagai implementasi dari pemasaran secara internasional antarnegara, baik bilateral maupun multilateral dengan berbagai permasalahannya.

METODE

Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini yaitu peelitian kualitatif deskriptif dengaan menggunakan pendekatan postpositivisme. Penulis mengumpulkan fakta-fakta terkait startegi pemasaran internasional di era pasca-pandemi. Kemudian, memaparknnya secara detail dan menganalisis data sehingga diperoleh gambaran yang utuh. Bagaimana strategi pemasaran internasional dilakukan, dan faaktor apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat Stategi pemasaran internasional di era pasca-pandemi.

Subjek penelitian terdiri dari Perusahaan-perusahaan yang terkena dampak pemasaran covid-19, Perusahaan-perusahaan yang melakukan ekspor impor. Penelitian ini berisi kutipan data yang diperolehh dari observasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model Miles dan Huberman dengan cara mereduksi data, menyajikan data, menarik kesimpulan atau memverivikasinya. Pengecekan keabsahan dan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknis.

PEMBAHASAN

Strategi pemasara internasional harus dimulai dengan pemahaman mendalam tentang bagaimana pandemi telah merubah perilaku konsumen. Peningkatan aktivitas online selama pandemi menunjukkan perlunya peningkatan presensi digital. Perusahaan perlu memperkuat strategi pemasaran digital, melibatkan konsumen melalui platform online, dam memanfaatkan e-commerce sebagai saluran distribsi yang uat di pasar internasional. Dalam Diversifikasi produk dan layanan menjadi kunci dalam mengantisipasi perubahan kebutuhan konsumen. Perusahaan harus mengidentifikasi peluang untuk memperkenalkan produk atau layanan baru yang sesuai dengan kebutuhan pasca-pandemi dan mendukung nilai-nilai baru yang muncul. Strategi pemasaran internasional pasca-pandemi harus mencerminkan peningkatan kesadaran akan kesehatan dan keberlanjutan. Perusahaan dapat menonjolkan inisiatif kesehatan dan keberlanjutan dalam kampanye pemasaran untuk membangun kepercayaan dan mendukung citra merek yang berkelanjutan. Strategi pemasaran internasional pasca-pandemi harus mencerminkan peningkatan kesadaran akan kesehatan dan keberlanjutan. Perusahaan dapat menonjolkan inisiatif kesehatan dan keberlanjutan dalam kampanye pemasaran untuk membangun kepercayaan dan mendukung citra merek yang berkelanjutan. Strategi pemasaran internasional di era pasca-pandemi harus mencakup penyesuaian terhadap perubahan dalam perilaku konsumen, fokus pada presensi digital, adaptasi rantai pasok, diversifikasi produk, dan komitmen pada tanggung jawab sosial dan keberlanjutan. Melalui pengukuran kinerja yang efektif dan respons terhadap dinamika pasar, perusahaan dapat membangun keberlanjutan dan kesuksesan di panggung global pasca-pandemi yang terus berubah.

KESIMPULAN

Strategi pemasaran internasional di era pasca-pandemi harus memandang perubahan sebagai peluang, bukan hanya sebagai tantangan. Dengan pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap bisnis global secara mendalam, perusahaan-perusahaan yang mampu beradaptasi dan inovatif dalam pendekatan pemasaran mereka akan dapat memposisikan diri untuk sukses di pasar internasional yang terus berubah. Strategi pemasaran internasional di era pasca-pandemi harus memandang perubahan sebagai peluang, bukan hanya sebagai tantangan. Dengan pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap bisnis global secara mendalam, perusahaan-perusahaan yang mampu beradaptasi dan inovatif dalam pendekatan pemasaran mereka akan dapat memposisikan diri untuk sukses di pasar internasional yang terus berubah.

DAFTAR PUSTAKA 

Keegan, Warren J. Manajemen Pemasaran Global (Jilid 1 dan 2). Jakarta: Indeks

Obstfeld, Paul R. Krugman Maurice. 1999. Ekonomi Internasional (Teori dan

Kebijakan) Edisi Kedua. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada

Ball, Donald A. & Wendell H. Mc Cullock. 2000. Bisnis Internasional. Jakarta. Salemba Empat.

Chandra, Gregorius, dkk. 2004. “Pemasaran Global: Internasionalisasi dan Internetisasi”. Jakarta.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Strategi Pemasaran Internasional di Era Pasca-Pandemi"

Posting Komentar