Penerapan green marketing pada umkm dalam upaya memasuki pasar internasional

 Penerapan green marketing pada umkm dalam upaya memasuki pasar internasional


UMKM memegang peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian. Namun, mereka sering menghadapi tantangan ketika memasuki pasar internasional yang kompetitif. Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan isu lingkungan telah meningkat secara signifikan di kalangan konsumen di seluruh dunia. Oleh karena itu, green marketing menjadi  strategi penting yang  diterapkan  UMKM untuk memasuki pasar internasional.

Menurut Dangelico dan Vocarelli, pemasaran hijau adalah sistem pemasaran yang menyeimbangkan kepentingan konsumen dan kebutuhan lingkungan. Di sisi lain, penerapan pemasaran  berkelanjutan  membantu perusahaan mengambil perspektif jangka panjang, mencapai keuntungan berkelanjutan, dan  menemukan kompromi antara tujuan bisnis dan masalah lingkungan (Rosa Maria Dangelico dan Daniele Vocalelli, 2017).

Tujuan utama pemasaran ramah lingkungan adalah menjaga kelestarian lingkungan. Namun,  dari sudut pandang bisnis, pemasaran ramah lingkungan sering kali digunakan sebagai alat  untuk mencapai  tujuan  meningkatkan keuntungan perusahaan dan berpartisipasi aktif dalam perlindungan lingkungan. Green marketing  merupakan suatu tindakan yang mengintegrasikan berbagai aktivitas, seperti perubahan produk, perubahan  proses produksi, perubahan kemasan, dan perubahan iklan. Manfaat Implementasi Green Marketing bagi UMKM:

1. Meningkatkan keunggulan kompetitif: UMKM yang menerapkan green marketing akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan di pasar internasional. Konsumen internasional cenderung lebih memilih produk yang ramah lingkungan, sehingga UMKM yang sudah mengimplementasikan green marketing memiliki peluang lebih besar untuk menarik perhatian dan meningkatkan pangsa pasar mereka.

2. Membuka peluang pasar baru: Implementasi green marketing membantu UMKM memasuki pasar internasional yang peduli terhadap isu lingkungan. Pasar internasional yang memiliki regulasi lingkungan yang ketat dan masyarakat yang sadar lingkungan memberikan peluang bisnis yang baru bagi UMKM yang peduli akan dampak lingkungan dari produk dan layanan mereka.

3. Menciptakan keberlanjutan bisnis: Green marketing membantu UMKM dalam menciptakan keberlanjutan bisnis jangka panjang. Dengan mengadopsi praktik bisnis yang berkelanjutan dan produk yang ramah lingkungan, UMKM dapat mengurangi biaya operasional jangka panjang dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Ini akan membantu UMKM tetap berada di pasar internasional dalam jangka waktu yang lebih lama.

Strategi Implementasi Green Marketing pada UMKM

1. Penyesuaian produk dan proses produksi: UMKM perlu menyesuaikan produk dan proses produksi mereka agar lebih ramah lingkungan. Misalnya, penggunaan bahan baku yang daur ulang, pengurangan penggunaan energi dan air, serta menghindari bahan kimia berbahaya. Pemilihan bahan baku yang alami dan daur ulang juga dapat membantu UMKM mengurangi jejak karbon mereka.

2. Komunikasi efektif kepada konsumen: UMKM perlu mengkomunikasikan manfaat lingkungan dari produk dan praktik bisnis mereka kepada konsumen. Komunikasi ini harus jelas dan transparan, sehingga konsumen dapat memahami dan menghargai nilai-nilai lingkungan yang diusung oleh UMKM. Komunikasi dapat dilakukan melalui media sosial, situs web, dan materi promosi lainnya.

3. Kolaborasi dengan mitra yang berkomitmen pada keberlanjutan: Kerjasama dengan mitra yang memiliki pandangan dan komitmen serupa dalam hal keberlanjutan sangat penting bagi UMKM. Kolaborasi dengan pemasok, distributor, atau mitra lain yang juga menerapkan green marketing dapat memberikan sinergi yang kuat dan saling memperkuat dalam memasuki pasar internasional.

Implementasi green marketing pada UMKM adalah langkah penting dalam memasuki pasar internasional yang berkelanjutan. Dengan mengadopsi strategi green marketing, UMKM dapat mendapatkan keunggulan kompetitif, membuka peluang pasar baru, dan menciptakan keberlanjutan bisnis jangka panjang. Dalam era yang semakin peduli terhadap isu lingkungan, green marketing bukan lagi sekadar opsi, melainkan kebutuhan yang harus dimiliki oleh UMKM yang ingin sukses dan tetap berdaya saing di pasar internasional.

Referensi:

Ajizah,  Nuris,  dan  Suharyono  Suharyono.  “Analisis  Penerapan Green  MarketingPada   Produk   Naoogst   Cigar   Sebagai Strategi Pemasaran  Internasional (Studi Pada PTPN X).” Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)51, no. 2 2017.

Dangelico, Rosa Maria, dan Daniele Vocalelli. “Green Marketing’: An analysis of definitions, strategy steps, and tools through a  systematic  review  ofthe  literature.” Journal  of  Cleaner production165 (2017): 1263–79

Thoibah, W., Arif, M., & Harahap, R. D. (2022). Implementasi Green Marketing Pada UMKM Upaya Memasuki Pasar Internasional (Studi Kasus pada Creabrush Indonesia). Jurnal Ekonomika Dan Bisnis …, 2(3), 798–805. http://www.jurnal.minartis.com/index.php/jebs/article/view/290%0Ahttps://www.jurnal.minartis.com/index.php/jebs/article/download/290/242



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penerapan green marketing pada umkm dalam upaya memasuki pasar internasional"

Posting Komentar