STRATEGI UNTUK MEMILIH MODE MASUK (ENTRY MODE) YANG TEPAT UNTUK PASAR INTERNASIONAL BARU

Era digital adalah suatu kondisi zaman dimana kehidupan dan kegiatan manusia semakin dipermudah dengan adanya teknologi serba digital dan kemajuan teknologi yang pesat. Hal ini memengaruhi banyak aspek kehidupan, mulai dari cara orang berkomunikasi, bekerja, mencari informasi, hingga cara masyarakat mengakses hiburan dan berbelanja . Era digital juga menciptakan peluang bisnis baru dan memfasilitasi terciptanya jaringan global yang lebih luas. Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara bisnis beroperasi dan memasuki pasar baru. Adopsi teknologi digital telah memfasilitasi masuknya perusahaan ke pasar baru, dan perubahan lingkungan bisnis global telah menyebabkan pengembangan strategi masuk pasar baru. Oleh karena itu era digital ini sangat terbuka peluang untuk memasuki pasar internasional. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan terkait market entry strategy pada era ini. Cara yang anda pilih untuk memasuki pasar luar negeri sangat bergantung pada kemampuan dan strategi perusahaan Anda, serta target pasar. Hal ini juga tergantung pada adanya persaingan lokal dan internasional, peraturan, spesifikasi industri, dll. Inilah sebabnya mengapa memiliki pemahaman mendalam tentang target pasar Anda sangat penting dalam memilih mode masuk.

Apa itu yang dimaksud dengan Mode Masuk (Entry Mode) Pasar?

Pertama, mari kita pahami definisi mode masuk ke pasar internasional. Mode masuk Modus masuk pasar adalah strategi dan mekanisme yang digunakan perusahaan untuk membangun kehadiran mereka di pasar asing. Strategi ini mencakup penentuan produk atau layanan yang akan dijual, jenis kanal distribusi yang akan digunakan, dan cara untuk membangun merek di pasar yang baru tersebut. Mose masuk sendiri ada beberapa cara seperti Ekspor, Waralaba, Lisensi, Invertasi lapangan hijau dan Akuisisi. Ada juga faktor-faktor yang dapat mempengaruhi untuk memilih yang tepat mode masuk pasar internasinal.

Faktor Internal :

1. Faktor internal seperti ukuran perusahaan dan sumber daya yang tersedia sangat relevan dengan pilihan mode masuk. Ukuran perusahaan, baik diukur dari pendapatan atau jumlah karyawan, merupakan indikator ketersediaan sumber daya perusahaan. Meskipun UKM mungkin menginginkan kendali tingkat tinggi atas operasi internasional akan tetapi mereka tidak memiliki sumber daya yang tinggi komitmen ke pasar luar negeri.

2. Pengalaman internasional perusahaan. Hal ini mengacu pada pengalaman perusahaan sebelumnya dalam beroperasi di pasar luar negeri dan berurusan dengan klien internasional. Hal ini juga mencakup pengalaman internasional para manajer dan pengambil keputusan.

3. produk atau layanan perusahaan. Misalnya, jika menyangkut produk berbiaya rendah dan margin rendah, perusahaan mungkin lebih cenderung memindahkan produksi ke pasar sasaran baik melalui perjanjian lisensi atau melalui investasi langsung dalam bentuk usaha patungan, akuisisi, atau pendirian perusahaan. anak perusahaan produksi lokal.

Faktor Eksternal:

1. Besarnya pasar dan potensinya dapat menimbulkan pertimbangan berbeda mengenai pilihan mode masuk. Semakin besar suatu negara dan ukuran pasarnya, serta semakin tinggi tingkat pertumbuhan pasarnya, semakin besar kemungkinan manajemen akan mengerahkan sumber dayanya untuk pengembangan negara tersebut.

2. Kemudahan akses pasar memainkan peran penting dalam menentukan cara masuk yang tepat untuk setiap pasar. Hambatan perdagangan dan bea masuk atas impor barang asing mendukung terjalinnya operasi produksi secara lokal.

3. Perbedaan sosiokultural antara negara asal perusahaan dan negara target dapat menciptakan ketidakpastian bagi perusahaan, yang mempengaruhi cara masuk yang diinginkan oleh perusahaan tersebut.

Memahami faktor internal dan eksternal yang lebih mempengaruhi pilihan masuk dapat memandu Anda dalam memilih cara masuk yang sesuai untuk memasuki pasar internasional. Market entry strategy di era digital membutuhkan pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan metode tradisional. Karena itu strategi yang dapat digunakan antara lain:

1. Memanfaatkan teknologi digital Teknologi digital dapat digunakan untuk memfasilitasi pemilihan pasar luar negeri dan keputusan masuk, serta penerapan program pemasaran yang efektif. Perusahaan dapat menggunakan sumber daya dan kemampuan online untuk memengaruhi pilihan, implementasi, dan kontrol strategi pemasaran internasional.

2. Menggunakan pemasaran digital Pemasaran digital memanfaatkan internet dan media digital, memungkinkan jangkauan informasi yang lebih luas, yang dapat meningkatkan kesadaran merek atau pendapatan. Perusahaan dapat menggunakan komunikasi multi-saluran, meluncurkan produk yang lebih luas, dan mempekerjakan lebih banyak keahlian dalam memperbaiki game di toko domestik untuk meningkatkan penetrasi.

3. Menerapkan strategi komunikasi digital Pengusaha dapat menerapkan strategi komunikasi digital untuk memotong proses produksi massal dari berkomunikasi dengan produsen, distributor, dan pelanggan. Mereka juga dapat menggunakan jalur komunikasi digital untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan menciptakan identitas merek yang unik.

4. Pemilihan tepat target pasar yang menawarkan peluang terbesar bagi perusahaan dan produk Anda, analisis lebih mendalam tentang pasar ini dan karakteristiknya harus dilakukan. Perusahaan juga harus menganalisis kemampuan dan sumber daya internalnya, dan menetapkan tujuan yang jelas mengenai apa yang ingin dicapai di pasar sasaran. Analisis ini harus menyoroti cara masuk yang lebih sesuai bagi perusahaan.

Referensi:

1. Jurnal “analisis strategi pemasaran pada pasar global” oleh Suhairi , Putri Salsa Nabila , Irfan Fadhilah

2. Artikel “Bagaimana memilih mode masuk yang tepat untuk pasar internasional baru?”

3. Jurnal “market entry strategies di era digital: sebuah tinjauan” oleh Ray March Syahadat, Jasanta Peranginangin.

STRATEGI UNTUK MEMILIH MODE MASUK (ENTRY MODE) YANG TEPAT UNTUK PASAR INTERNASIONAL BARU